KOTAK MUSIK

Kotak musik dibuat bukan tanpa apa-apa. Ia dirancang untuk sebuah tujuan. Yaitu membuat orang-orang senang. Ketika kotak musik berbunyi, suaranya seakan akan memanggil manggil kita ke masa-masa silam,menidurkan kita dengan lagu yang lembut. Yang kita perlukan adalah memutar  atau memencet beberapa tombol. Tapi dibalik kegunaannya yang sederhana ada mekanisme yang rumit dari sebuah kotak musik . Ada roda penggerak, roda gigi dan roda pemutar yang bekerja agar musik mengalun.  Setiap denting yang terdengar juga ada tanda bahwa lagu hampir berakhir.

Engkau jatuh cinta pada sebuah kotak musik disebuah toko barang antik. Engkau membelinya dan membawanya pulang. Lagunya sangat indah, tapi suatu hari kotak musi itu berhenti berbunyi.

1.       Berapa lama setelah engkau membeli, kotak musik berhenti berbunyi?

2.       Apa yang engkau pikirkan saat memegang kotak musik itu setelah kotak itu rusak?

DIMANA LANGIT BERTEMU LAUT

Lihatlah seluruh pemandangan bumi ini, ada pemandangan pegunungan, bukit dan ngarai yang menyegarkan, Hutan-hutan yang terbentang bagai permadani. Pemandangan pedesaan yang tenang penuh dengan lading dan sawah. Tapi taukah engkau semua pemandangan di dunia ini tak satupun dapat mengggerakan imajinasi dan menenangkan jiwa selain dari garis cakrawala, yaitu tempat langit bertemu lautan. Dalam dongeng-dongeng kuno laut dan langit digambarkan sebagai pasangan abadi. Selamanya saling bergandengan   satu sama lain dalam pelukan penuh cinta.

Dan lihatlah kaki langit yang biru pada cakrawala di angkasa luas. Mengundang pikiran untuk bersantai, untuk beristirahat, untuk terbang dan kemudian menyelam dalam alam mimpi…….

Engkau saat ini sedang menginap disebuah penginapan dengan pemandangan laut. Sambil berbaring di tempat  tidur. Engkau memandang sebuah teluk yang besar diseberang laut biru dan merasa tenang dengan pemandangan itu. Engkau terhanyut dalam lamunan….dan akhirnya tertidur……

 Tidur yang sangat nyenyak. Nah beberapa lama kemudian engkau terbangun dari tidur.

Manakah pemandangan dibawah ini yang menyambutmu ketika engkau terbangun dari tidurmu?

1.       Terik sinar matahari yang bersinar diatas laut

2.       Lautan gelap dibawah langit bertabur bintang

3.       Kabut yang sejuk menggulung diatas air

4.       Matahari baru saja akan tenggelam dibawah kaki langit menjelang  malam

PERMEN MANIS UNTUK SI MANIS

Ingat  sebuah kisah tentang dua anak kecil yang kelaparan. Seoreng anak laki-laki dan seorang anak perempuan berjalan tanpa arah mencari makanan hingga tersesat di hutan. Di dalam hutan mereka menemukan sebuah rumah yang sangat menggoda, yaitu “Rumah Permen”. Rumah Permen jebakan yang dbuat oleh nenek sihir licik. Mungkin kita akan bersimpati kepada dua anak kelaparan tersebut. Dua anak yang sedang kelaparan masuk dalam jebakan nenek sihir. Dua anak yang mengambil kue berbentuk pegangan pintu, permen berbentuk jendela, dan kembang gula berbentuk atap, padahal nenek sihirnsudah bersembunyi siap menangkap mereka.  Terlintas dalam pikiran “Ah.. mana ada anak yang dapat menahan diri terhadap tawaran seperti itu.”

Nah sekarang bayangkan engkau sedang tersesat di hutan yang gelap dan mulai merasa sangat sangat lapar.  Namun tiba-tiba engkau menemukan rumah yang terbuat dari permen. Engkau monadar mandir mencari-cari mungkin nenk sihir bersembunyi di sekitar rumah permen itu untuk menangkapmu.  Setelah berkali-kali memeriksa engkau memastikan bahwa  tidak ada nenek sihir yang bersembunyi, Engkaupun mulai siap mengambilnya.

Nah bagaimana engkau akan menyantap rumah permen itu? 


1. Aku akan MEMAKAN APA SAJA yang kelihatan
2. Aku BERUSAHA MENCOBA SEBANYAK MUNGKIN permen 
    yang kujumpai 
3. Aku akan MENEMUKAN PERMEN YANG KUSUKAI dan akan
    TETAP MAKAN ITU SAJA
4. Aku TIDAK SUKA PERMEN, Sebenarnya aku LEBIH SUKA 
    KACANG GORENG

PERJALANAN

Ini saatnya engkau meluangkan waktu

Berjalan-jalan tanpa maksud dan tujuan , membiarkan pikiran mengembara, mengenang masa lalu membayangkan tentang kehidupan di masa depan.  Berjalan-jalan yang menyenangkan yang ringan tanpa beban menikmati kembali indahnya pemandangan, harumnya rumput-rumput. Ditengah perjalanan mungkin engkau akan mampir ke kedai kecil penjual gorengan, bubur kacang hijau, teh manis dan kopi. Sungguh menyenangkan berjalan tanpa tujuan menjelajahi jalan-jalan di taman, atau menyempatkan diri melihat-lihat keadaan sekitar. Membiarkan kakimu menentukan tujuan.

Bayangkan engkau berjalan-jalan menyusuri kota. Hari sangat indah angan-anganmu melayang jauh. Tanpa terasa kakimu membawamu membelok. Berjalan kearah jalan yang belum pernah engkau lewati sebelumnya. Selagi berjalan, engkau melihat rumah yang indah diseberang jalan. Sungguh sangat indah rumah itu. Langkahmu terhenti sejenak untuk mengagumi rumah yang sangat indah itu. Namun tiba-tiba menatap lama pada pintu rumah itu. 

Pintu rumah itu ternyata setengah terbuka.  

... dan mengapa pintu rumah itu sedikit terbuka?

1. Rumah itu DIRAMPOK !

2. Pemiliknya LUPA MENGUNCI !

3. Pemiliknya BERADA DI DALAM, sedang menyapu pintu masuk.